Judi Online: Hidupmu Bukan Sebatas Mencari Keberuntungan
.png)
Dia duduk di ujung ranjang, lampu kamar mati, hanya cahaya dari ponsel yang menyala terang di wajahnya yang cemas. Jari-jarinya menggulir layar dengan rasa gugup, mengecek kembali apakah saldo sudah masuk. Dalam sekejap tombol "spin" ditekan dan suara digital mesin slot berbunyi seperti lonceng harapannya yang palsu.
Dari luar tak ada yang tahu bahwa pria itu, ayah empat orang anak sedang mempertaruhkan uang sembako untuk keluarganya bulan ini demi sesuatu yang hanya memberikannya ketidakpastian.
Kecanduan judi online tidak selalu datang secara tiba-tiba, terkadang justru menyelinap seperti asap yang tipis layaknya puntung rokok yang akan padam. Tak terlihat tapi lama-lama mencekik. Awalnya hanya iseng, coba-coba, Lalu menang. Lalu kalah, Lalu kejar kemenangan yang hilang, Lalu... lupa caranya untuk berhenti.
Apa yang membuat orang mengambil keputusan tersebut?, terutama keputusan bodoh yang mereka tahu dapat menyakitkan diri mereka sendiri?
Judi online menawarkan ilusi kendali. Seolah-olah bisa menang dengan strategi. Seolah-olah hoki bisa ditebak. Seolah-olah uang yang hilang hari ini, bisa kembali besok, asal kita sabar. Padahal seperti tokoh dalam cerita klasik tragedi, sang protagonis tahu dirinya sedang tenggelam, tapi tetap berenang ke tengah badai.
-
Kehilangan waktu dan ruangKetika bermain tanpa sadar sudah berjam-jam. Dunia nyata di sekitarmu memudar, tergantikan grafik digital yang sudah menghipnotis. Kamu hidup di dunia lain, dunia ilusi yang penuh dengan harapan kemenangan.
-
Menukar kebutuhan nyata demi janji mayaUang belanja, uang sekolah, bahkan hasil pinjaman mulai digunakan untuk mengejar keberuntungan. Kamu tahu ini tidak rasional. Tapi kamu tak bisa berhenti, kamu sadar sedang tersesat, tapi tak lagi peduli.
-
Berbohong demi menutupi kebiasaanKonflikmu adalah kebohongan, mulai menutup-nutupi aktivitasmu, tidak ingin orang tahu betapa rapuhnya kamu di hadapan tombol 'spin' itu.
-
Emosi tidak stabilKemenangan membuat merasa hebat. kekalahan membuat marah, sedih, hancur. Hidup dalam naik turunnya emosi yang tidak sehat. Menjadi tidak rasional seperti orang yang mulai kehilangan akal sehat.
Kisah apa pun bisa ditulis ulang, selama belum menuliskan kata “TAMAT”
-
Kenali kalau sedang kecanduan.Setiap sebuah penyelesan diawali dari pengakuan, kamu hanya sedang tersesat dalam konflik naratif hidupmu sendiri.
-
Beri jeda. dan tinggalkan.Matikan ponsel, hapus aplikasi, ganti aktivitas. Beri waktu untuk merenungi yang sudah terjadi, karena kamu butuh menjauh untuk melihat segalanya lebih jelas.
-
Carilah teman.Orang hebat yang mampu bertahan selalu memiliki teman, mentor, atau orang yang dapat membantunya bangkit. Kamu tidak akan mampu menghadapi sendirian. Keluarga, sahabat, bisa menjadi pendukungmu.
-
Rencanakan ulang tujuanmu selanjutnya.Apa tujuan hidupmu setelah ini? Kembali bekerja? Kembali berolahraga? Memulai hal baru? Jangan biarkan ada satu aktivitas buruk yang akan mengarahkanmu untuk melakukannya kembali.
Hidupmu Bukan Sekadar Permainan Keberuntungan
Dalam setiap perjalanan hidup, akan ada masanya titik kembali. Bahkan perjalanan hidup yang paling kelam sekalipun, masih memiliki ruang untuk harapan untuk melakukan perubahan. Kecanduan judi online bukanlah akhir dari segalanya. Tapi jika kamu sendiri yang membiarkannya mengambil alih alur perjalanan hidupmu, kamu akan kehilangan kontrol atas tujuan yang sudah kamu tentukan sendiri.
_____
Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Judi Online: Hidupmu Bukan Sebatas Mencari Keberuntungan"