3 Amalan yang tidak Mengganggu Aktivitas
.png)
Mungkin kesibukan yang dijalani setiap hari sudah hampir menjadi rutinitas yang harus dijalani. Mulai pagi hingga malam hari, waktu seolah-olah habis untuk bekerja, sekolah, kuliah, mengurus urusan rumah tangga, atau hanya untuk mengerjakan kegiatan yang sifatnya rutinitas setiap hari. Tak jarang pula di tengah semua kesibukan tersebut, kita kadang merasa "kenapa udah mulai jauh dari ibadah ya", seolah tak sempat lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Padahal sebelum bekerja, tak sedikit dari kita yang sering meminta untuk diberikan pekerjaan, namun ketika sudah diberikan pekerjaan kenapa justru malah menjauh?
Untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak harus selalu dengan ibadah-ibadah besar yang memakan waktu panjang kok. Di tengah kesibukan yang sedang dijalani juga terdapat amalan-amalan kecil yang bisa menjadi jalan untuk menjaga koneksi hati kita dengan dengan Allah. Dalam Islam khususnya, setiap amal baik yang dilakukan dengan niat yang lurus akan dicatat sebagai ibadah, meski bentuknya sederhana dan dilakukan secara singkat.
Sedekah Kecil, Tapi Rutin
Banyak yang berpikir sedekah itu harus besar, atau menunggu kaya dulu. Kenyataannya sedekah yang terbaik itu justru bukan yang besar nominalnya, melainkan yang dilakukan secara rutin dan ikhlas.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling rutin, meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Di era digital saat ini mah, sedekah udah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Banyak platform digital pembayaran yang memudahkan kita saat ini untuk dapat melakukan transaksi dimanapun tanpa membaca bentuk fisiknya dan masjid pun saat ini sudah banyak yang menyediakan layanan sedekah harian. Sehingga bisa melakukan pengaturan sedekah otomatis harian Rp1.000 bahkan itu sudah cukup (ingat, kuncinya adalah rutin).
Aduhhh anak kost nih, meskipun masih awal bulan tapi rasanya selalu akhir bulan. Lohh yaaa sedekah juga tidak selalu soal uang kok. Kamu memberikan senyum pada orang lain itu juga ibadah, mengucapkan kalimat yang menyenangkan orang lain, itu semua adalah bentuk sedekah. Bahkan sekedar kamu memberikan doa kebaikan untuk orang lain secara tulus bisa menjadi bentuk kedermawanan hati.
Bukan jumlah nominal, namun bagaimana kesungguhan dan ketulusan.
Mengubah Niat agar Aktivitas Bernilai Ibadah
Kadang kita terlalu terpaku pada bentuk ibadah ritual ibadah yang dilakukan, seperti shalat, berpuasa, membaca Al-Qur'an, dan lupa kalau Islam itu juga memberi nilai ibadah pada setiap aktivitas duniawi yang dijalani, yang terpenting ya niatnya benar. Karena Niat merupakan kunci dari apa yang kita lakukan, dan statusnya bisa berubah menjadi Ibadah jika niatnya kita luruskan.
Misal nih:
Kamu bekerja untuk mencari rezeki yang halal, agar bisa memberi manfaat bagi keluarga.
Kamu belajar dengan niat untuk menambah pengetahuan agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat untuk umat.
Kamu mengurus rumah sebagai bentuk tanggung jawab dan bakti terhadap keluarga.
Semua itu kalau saja dilakukan dengan niat karena Allah, akan bernilai pahala. Bahkan tidur pun bisa menjadi ibadah, jika diniatkan agar esok bisa bangun dan bekerjapun menjadi lebih semangat.
Yang perlu dilakukan hanya satu: Niatkan dalam hati sebelum memulai aktivitas. Tidak perlu panjang, "Ya Allah, aku bekerja hari ini untuk mencari nafkah yang halal dan berkah." Itu saja sudah cukup untuk menyalakan semangat dalam rutinitasmu untuk mendapatkan Ridha-Nya.
Dzikir di Waktu Luang
Dzikir atau mengingat Allah merupakan amalan yang paling fleksibel dilakukan. Kita bisa melakukannya kapan aja, di mana aja, tanpa harus mengambil waktu khusus atau tempat khusus. Ketika kita sedang berjalan ke tempat kerja kita bisa berdzikir, ketika menyetir kita bisa berdzikir, ketika mencuci piring pun kita bisa berdzikir, bahkan saat menunggu antrean di kasir atau lift kita juga bisa berdzikir, itu semua bisa jadi waktu emas kita untuk berdzikir.
"Subhanallah" (Maha Suci Allah)
"Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah)
"Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah)
"Allahu Akbar" (Allah Maha Besar)
Kalimat dzikir diatas tersebut bisa diucapkan berulang-ulang kali dalam hati atau lisan. Memang ringan, namun berat jika ditimbang menjadi pahala. Bahkan dalam sebuah hadis disebutkan kalau dzikir itu merupakan taman-taman surga yang bisa kita kunjungi setiap saat.
Dalam QS. Ar-Ra’d: 28, Allah berfirman: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang."
Bayangkan, di tengah hari yang penuh tekanan, kamu justru mendapat ketenangan hanya dengan mengucap nama Allah.
Banyak yang menunggu waktu luang untuk mulai beribadah. Padahal banyak waktu luang kita yang belum tentu ada kegiatannya, dan umur pun belum tentu panjang.
Mari mulai dari yang paling mudah. Satu langkah kecil hari ini dapat menjadi awal dari perjalanan yang panjang menuju lebih dekat dengan-Nya.
_____
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Post a Comment for "3 Amalan yang tidak Mengganggu Aktivitas"