Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Generasi-mu menjadi Penentu Generasi Selanjutnya

Bekerja merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan serius menggunakan akal dan tenaga untuk menghasilkan sesuatu. Ketika sebuah umat mendapatkan musibah yaitu adanya golongan-golongan pemalas, dapat dipastikan generasi selanjutnya akan mengalami kelaparan dikarenakan tidak melakukan aktifitas mereka dalam kehidupan. Sangat tidak halal rasanya jika umat Islam di era saat ini tidak ingin bekerja dikarenakan "hanya dunia" apalagi yang sampai menggunakan lembaran-lembaran dalil sebab sibuk beribadah dan tawakkal pada Allah.

Ingat ya, langit tidak akan menurunkan hujan emas, perak, apalagi rupiah!   

Jika kita ingin meningkatkan kualitas kehidupan, baik itu dari segi makanan, minuman pakaian dan tempat tinggal, maka manfaatkanlah akal dan tenaga yang sudah diberikan Allah. Dengan sudah disiapkannya bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian dan tempat tinggal sehingga tidak ada alasan rasanya untuk tidak melakukan aktifitas. Namun ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa kita berhentik untuk melakukan aktifitas.

Pertama, Kuatnya rasa malas mencari kenikmatan dari Allah.

Kalaulah kita berusaha menjalankan tugas sebagai Hamba di dunia,  tentu kita akan mencapai kemajuan bukan kemunduran ataupun ketertinggalan. Ketika kita melihat persoalan pertumbuhan penduduk yang meningkat dalam waktu singkat namun kualitas hidup juga turut harus ditingkatkan, penyebabnya tak lain dikarenakan generasi sebelumnya yang tidak berusaha secara maksimal.

Dengan perkembangan era saat ini, justru sangat membantu kita memudahkan segala macam jenis pekerjaan. Berbeda dengan sebelumnya, bahwa manusia cenderung bekerja lebih ekstra menggunakan tenaganya. kemudian terjadi proses berfikir untuk menemukan alat yang dapat membantu aktifitas mereka sehingga tidak terlalu menguras tenaga. Namun ketahuilah, ketika kita merasa gelisah karena kelaparan atau sebab kebutuhan hidup lainnya, terdapat sesuatu yang mengganggu jiwa kita, yaitu disebabkan sudah terperdaya dengan aktifitas mencari rezeki hanya untuk diri sendiri tanpa memikirkan generasi selanjutnya.

Apa pentingnya memikirkan generasi selanjutnya? lebih baik memikirkan hidup sendiri dan menjalani hidup sebaik-baiknya saat ini. Pohon Kurma yang ditanam oleh seseorang lansia, mungkin kita berpikir bahwa dia tidak akan dapat memakan buah dari pohon yang ditanamnya tersebut. Namun point pentingnya bukan disana, melainkan disisa kemampuannya masih berusaha untuk memberikan kebaikan untuk generasi selanjutnya. Andai manusia hanya memakan apa yang ditanam olehnya, mungkin saat ini kita tidak akan merasakan beraneka ragam buah-buahan.

Ketidakaktifan dan kemalasan tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga akan mengakibatkan kesulitan bagi generasi mendatang. Dalam era modern yang menawarkan berbagai kemudahan, penting bagi kita untuk memanfaatkan akal dan tenaga yang Allah berikan untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dalam hal makanan, pakaian, maupun tempat tinggal.

Kita harus menyadari bahwa usaha kita bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kebaikan generasi yang akan datang. Dengan memperhatikan masa depan, kita dapat menanamkan nilai-nilai positif dan menyediakan sumber daya bagi mereka, seperti pohon kurma yang ditanam untuk memberikan manfaat di masa mendatang.


___

Semoga Bermanfaat

Post a Comment for "Generasi-mu menjadi Penentu Generasi Selanjutnya"