Kronologis Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi | NASIONAL

 

Baru-baru ini viral di media sosial, seorang mahasiswi  Universitas Riau (UNRI) yang mengaku mendapatkan perlakuan pelecehan seksual oleh dekan UNRI. Korban merupakan Salah satu mahasiswi Hubungan Internasional (HI), FISIP, UNRI mengaku bahwa dirinya mendapatkan tindakan pelecehan seksual dari dekannya sendiri.

Mahasiswi tersebut mengakui bahwa dirinya ketakutan ketika dilecehkan oleh diduga dekan FISIP UNRI, Syafriharto. Dari pengakuan gadis tersebut, ia merupakan mahasiswi Hubungan Internasional FISIP UNRI angkatan 2018.

"Saya mahasiswi Hubungan Internasional FISIP UNRI angkatan 2018 yang mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus," ujar mahasiswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dekan FISIP UNRI.

Ia juga membongkar bagaimana kronologi kejadian dirinya yang mendapatkan perlakuan mesum dari sang dekan.

Menurut korban, pelaku pelecehan seksual tersebut adalah Syafriharto yang merupakan dekan FISIP UNRI. Mahasiswi tersebut mengaku bahwa kejadian terjadi pada Rabu, 27 Oktober 2021 lalu.

Saat itu dirinya hendak melakukan bimbingan skripsi di ruang Syafriharto.

"Kronologi pelecehan seksual yang saya terima tersebut terjadi pada tanggal 27 Oktober, pada hari Rabu jam 12.30, saya ingin menemuai bapak Syafriharto untuk melakukan bimbingan skripsi, saya melakukan bimbingan skripsi di ruangan dekan FISIP UNSRI," jelas korban

Dari pengakuan korban, saat itu ia dan Syafriharto hanya berdua saat melakukan bimbingan di ruang dekan tersebut "Di dalam ruangan tersebut kami hanya berdua tidak ada orang lain di dalam ruangan tersebut selain kami," ujarnya.

Awalnya diduga Syafriharto kerap menanyakan hal-hal pribadi korban, namun mahasiswi itu mengaku tidak nyaman karena mendengarkan perkataan-perkataan intim dari dekannya.

"Namun dalam percakapan tersebut beberapa kali pak Syafrihanto mengatakan kata-kata yang membuat saya tidak nyaman, seperti ia mengatakan kata-kata i love you yang membuat saya merasa terkejut,"

Mahasiswi tersebut juga mengaku mendapatkan perlakuan pelecehan seksual saat hendak keluar dari ruangan dekan FISIP UNRI, Syafriharto.